CSS dan HTML

mulai dipasang 8 juli 2012 - berakhir Tanggal 8 November 2012

“Ebook ini didedikasikan untuk generasi manusia-manusia muda
yang akan membangunkan tidurnya sang raksasa adidaya. Al-Khilafah System.”
Pengantar
Semua orang tahu jika website lah yang mengubah dunia maya menjadi lebih
berwarna. Banyak orang pula yang ingin membuatnya. Ada berbagai macam cara
orang membuat website, ada yang menempuh jalan instan, mendapatkan hasil
yang instan pula, dan ada pula yang belajar membuat website dari awal, hingga
mengharuskan bersabar kesekian kalinya, hingga mendapatkan hasil maksimal, sesuai
yang diharapkan, dan menjadi advanced karenanya. 
Ebook HTML ini merupakan media pemandu Anda untuk menjadi seorang web
designer yang handal. Begitulah harapan kami. Kami sajikan ebook html ini secara
perlangkah, membuat Anda lebih mudah mengerti, dan mahir karenanya. Dan ebook ini
pun free untuk Anda pelajari, maupun Anda sebarkan. Gratis!
Content


Bab 1  :  Tak Kenal Maka Tak Sayang HTML .............................. 1
Bab 2  : Memulai Permainan: Mengerti dan Memahami .............. 5
Bab 3  :  Lebih dalam dengan HTML yang Sesungguhnya ........... 7
Bab 4  :  Semua Tentang CSS: Mempercantik & Memperindah .... 9
Bab 5  :  Studi Kasus: Membuat Website Sederhana ..................... 30

Bab 1:
Tak Kenal Maka
Tak Sayang HTML








Berkenalan dengan HTML ? 
Sebelum kita masuk ke dalam inti pembahasan penulis akan coba singgung
terlebih dahulu beberapa hal kesalahan orang-orang yang baru belajar web
development. Hal ini penulis jelaskan bukan untuk menjatuhkan, melainkan sebagai
koreksi untuk mendorong anda agar lebih maju dalam ber-webdevelopment,
sehingga nantinya jadi tau arah ketika akan belajar web development.
Banyak orang yang bergelut dalam bidang web development awalnya tidak
melewati pembelajaran HTML terlebih dahulu, sebagian besar menggunakan CMS
(Content Management System), ataupun karena kemudahan penggunaan software
seperti Adobe Dreamweaver. Sehingga dari sinilah orang menyangka untuk bisa
membuat website, atau mahir dalam web development itu harus menggunakan
Adobe Dreamweaver, jadi ngapain harus repot-repot belajar HTML? Sebetulnya
pernyataan ini tidak 100% benar, dan juga tidak 100% salah. 
Orang yang ketika pertama kali menggunakan Dreamweaver merasakan
teramat susahnya ketika belajar sendiri tanpa bantuan buku atau tutorial. Bahkan
meskipun ada buku ataupun tutorial pun masih tetap saja kesulitan menggunakan
Dreamweaver. Sehingga koreksi dari penulis, agar dapat dengan mudah mengerti
dalam menggunakan software webdevelopment para webdeveloper haruslah
memiliki basic yang HTML + CSS yang kuat, sehingga ketika memakai aplikasi
seperti Adobe Dreamweaver itu menjadi sangat mudah. 

Bab 1: Mengenal HTML

1
Pengertian HTML & Sejarah Singkat HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup yang umum
digunakan untuk membuat halaman web. Sebenarnya HTML bukanlah sebuah
bahasa pemrograman. Apabila di tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa
markup atau penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan
untuk menentukan format atau style dari teks yang di tandai.
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan
dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti
akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi
sebelumnya.
Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus
disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat. Setiap terjadi perkembangan
suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar
bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak
akan bisa menampilkan HTML tersebut.

HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph,
hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung
peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks
disekelilingnya (wrapping).

HTML versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya
untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita
dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan
pionir dari adanya homepage interaktif.

HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini
yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML
versi 3.2.

Bab 1: Mengenal HTML

2
HTML versi 4.0
HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini
diambil.

Bab 1: Mengenal HTML

3
Fungsi HTML

HTML telah mengubah dunia internet, kurang lebih berikut adalah fungsi
utama : 

• Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari Web Page (Halaman
Web) dan isinya.
• Mempublikasikan document secara online sehingga bisa diakses, dilihat
dari keseluruh dunia.
• Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.
• Menambahkan object – object seperti image, audio, video dan juga java
applet (aplikasi java seperti java game dll) dalam document HTML.
Bab 1: Mengenal HTML

4
Bab 2:
Memulai Permainan:
Mengerti dan Memahami








Lebih dalam mengenai Struktur HTML ? 

Pada dasarnya elemen HTML ada 2 kategori:
1. Elemen  berfungsi untuk memberikan informasi atau mendeklarasikan
dokumen tersebut.
2. Elemen berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen
ditampilkan pada browser.

Sebelum kita mengakhiri semua teori ini, ada 2 tools (alat) yang dibutuhkan :

1. Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client (komputer kita sebagai
pengguna website) yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi
halaman web. Contoh browser Internet Explorer, Mozila, opera dan masih banyak
yang lainya.

2. Editor
Editor adalah program yang bisa digunakan untuk membuat document HTML (Web
page/Halaman Web), ada banyak HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya:
Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad, dll.

Bab 2: Memulai Permainan : Mengerti dan Memahami

5

STRUKTUR DOKUMEN HTML

<html>
<head>
<title>Belajar HTML</title>
</head>
<body>
 Hallo Word!
</body>
</html>

<html> ... </html>  : merupakan tag pembuka dari dokumen html.
<head> ... </head> :
<title> ... </title>  :  merupakan tag untuk memberikan judul pada dokumen html.
<body> ... </body>  : merupakan body dari dokumen html. Segala sesuatu yang ingin

Catatan : 
ditampilkan di dokumen html disimpan dalam tag bodvy ini.
Semua yang berada dalam kotak teks, cukup Anda tuliskan ulang, kemudian pindahkan ke
editor notepad, lalu save, ganti save as type di pojok bawah dari text documents txt, menjadi
all files, berikan nama filenya yakni nama-file.html




TAG BODY DAN ATRIBUTNYA

1.
 BACKGROUND
Atribut  ini digunakan untuk mengeset gambar untuk digunakan sebagai latar
belakang pada sebuah halaman. Kita cukup menggunakan atribut berikut untuk
memilih sebuah gambar untuk dijadikan latar belakang. Cara penulisannya
adalah sebagi berikut:

<body background="url gambar/lokasi penyimpanan gambar">

Contoh:

<html>
<head>
Bab 2: Memulai Permainan : Mengerti dan Memahami

6
<title>Judul Dokumen</title>
</head>
<body background="images/bg.jpg">
 Mengganti background dokumen HTML dgn gambar
</body>
</html>


2. BGCOLOR
Bgcolor menentukan warna latar belakang dari halaman web. Misalnya, untuk
mengatur warna latar belakang halaman agar berwarna merah, kita dapat
menggunakan tag berikut :

<body bgcolor="#222222?” >

3. TEXT
Atribut ini berguna untuk menentukan warna standar dari teks yang ada pada
halaman tersebut.
4. LINK
Atribut ini berguna untuk menentukan warna standar dari tautan (link) yang
ada pada halaman tersebut sebelum di-klik.
5. VLINK
Berguna untuk menentukan warna standar dari tautan (link) yang ada pada
halaman tersebut ketika telah di-klik.
6. ALINK
Berguna untuk menentukan warna standar dari tautan (link) pada halaman
tersebut ketika kursor berada diatasnya.
7. MARGIN
TOPMARGIN dan LEFTMARGIN digunakan untuk menentukan jarak atas dan
tepian pada halaman. Tag ini akan terbaca pada browser Internet Explorer,
sedangkan untuk browser Netscape tag yang digunakan adalah
MARGINHEIGHT dan MARGINWIDTH.
8. onLoad
Tag onLoad digunakan untuk menjalankan suatu perintah ketika suatu
halaman html dibuka. Contoh:
<body onload="alert('Selamat')">

9. onUnload
Bab 2: Memulai Permainan : Mengerti dan Memahami

7
 

Tag onUnLoad digunakan untuk menjalankan suatu perintah ketika suatu
halaman html tutup. Contoh:
<body onUnload="alert('Selamat Tinggal')">
Bab 2: Memulai Permainan : Mengerti dan Memahami

8
Bab 3:
Lebih dalam dengan
HTML yang
Sesungguhnya








HTML yang sesungguhnya 

MEMBUAT TEKS FORMAT JUDUL

Teks format judul biasa digunakan untuk judul postingan/artikel dalam halaman
web. contohnya seperti gambar dibawah ini.




Untuk membuat teks format judul bisa menggunakan tag heading. Tag heading
terdiri dari beberapa level, untuk lebih jelasnya lihat contoh di bawah ini:
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

7

<html>
<head>
<title>Title</title>
</head>
<body>
 <h1>Heading Level 1</h1>
 <h2>Heading Level 2</h2>
 <h3>Heading Level 3</h3>
 <h4>Heading Level 4</h4>
 <h5>Heading Level 5</h5>
 <h6>Heading Level 6</h6>
</body>
</html>






Berikut adalah hasil tampilan dari code di atas:






MENGATUR FONT PADA HALAMAN HTML

Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

8
Didalam dokumen html kita bisa mengatur format font seperti mengatur jenis huruf,
warna huruf, size/ukuran huruf dll. Untuk mengatur format font dalam dokumen
html caranya dengan menggunakan tag <font>...</font>.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan tag font.

<html>
<head>
<title> Format Font </title>
</head>
<body >
<font size="5pt" face="Arial" color="red">
Bentuk Text arial berwarna merah
</font>
</body>
</html>

Dari code diatas terdapat tag <font size=”5pt” face=”arial” color=”red”>, itu artinya
kita mengatur font pada dokumen html dengan ukuran 5 pt, dengan jenis font arial
berwarna merah.


MENAMPILKAN GAMBAR PADA DOKUMEN HTML

Dalam dokumen html kita dapat menampilkan gambar, untuk menampilkan gambar
di dokumen html biasanya menggunakan tag <img>. Berikut adalah contoh
penggunaan tag <img>.

<html>
<head>
<title>Belajar ambil gambar</title>
</head>
<body>
<img src="image.jpg" height="80%" width="20%" alt="Ini
gambar ">
</body>
</html>


Membuat Text Bold, Italic, Underline, Striketrue, Supersript dan Subscript

<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body >
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

9
<b>Ini Text Bold</b><br>
<i>Ini Text Italic</i><br>
<u>Ini Text Underline</u><br>
<s>Ini Text Striketrue</s></br>
Text Superscript: X<sup>2</sup><br>
Text Subscript: H<sub>2</sub>O
</body>
</html>


Membuat Garis Dalam Dokumen HTML
Tag hr digunakan untuk membuat garis pada dokumen html. Contoh:

<html>
<head>
<title>Membuat Garis</title>
</head>
<body>
<h1 align="right">Ini adalah garis</h1>
<hr align="right" width="60%" color="#FF0000"
size="3">
</body>
</html>
Membuat Link

Ada 4 jenis pembuatan link dalam html:
• Link untuk menghubungkan antar halaman
• Link untuk menghubungkan ke bagian halaman lain
• Link untuk menghubungkan ke halaman website lain
• Link untuk menghubungkan ke alamat email

<html> 
<head>
<title>Belajar link</title> 
</head>
<body>
<a href="http://www.cbs-bogor.net">Menuju CBS Bogor
</a>
</body>
</html>




Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

10
Membuat Animasi Teks Bergerak

Tag Marquee digunakan untuk membuat animasi teks jalan pada dokumen html.

<html>
<head>
<title>Membuat Animasi Marquee</title>
</head>
<body>
<marquee behavior="alternate"
bgcolor="#0099FF">ANIMASI
MARQUEE(ALTERNATE)</marquee><br><br>
<marquee behavior="scroll" bgcolor="#0099FF"
direction="left">ANIMASI MARQUEE(SCROLL)</marquee><br><br>
<marquee behavior="slide" bgcolor="#0099FF" >ANIMASI
MARQUEE(SLIDE)</marquee><br><br>
</body>
</html>


Membuat List

Ada 3 jenis list dalam dokumen html yaitu:
1. Ordered List “<ol>”
Tag <ol> adalah kependekan dari Ordered List, yang artinya list secara
berurutan. list yang ditampilkan nanti oleh tag ini akan menampilkan nomor
disebelah kiri dari detail.

<html>

<head>
<title>web saya</title>
</head>
<body>
TUGAS HARI INI ADALAH :
<ol>
  <li>Memasak</li>
  <li>cuci piring</li>
  <li>cuci baju</li>
  <li>mandi</li>
  <li>sarapan</li>
  <li>berangkat sekolah</li>
</ol>
</body>
</html>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

11
Pada Ordered List “<ol>” secara default pengurutan akan diurutkan dengan
angka. Jika anda ingin mengurutkan dengan huruf/romawi maka anda tinggal
menambahkan atribut type pada tag <ol> contoh:

<html>
<head>
<title>web saya</title>
</head>
<body>
TUGAS HARI INI ADALAH :
<ol type="A">
 <li>Memasak</li>
 <li>cuci piring</li>
 <li>cuci baju</li>
 <li>mandi</li>
 <li>sarapan</li>
 <li>berangkat sekolah</li>
</ol>
</body>
</html>

Ketika script di atas di jalankan makan pengurutan list akan berubah,
pengurutan akan diurutkan dengan huruf.

2. Unordered List <ul>
Unordered List merupakan pengurutan list dengan menggunakan
symbol/bullet. Cara membuatnya sama dengan Ordered List hanya saja tag <ol>
diganti dengan tag <ul>. Contoh:

<html>
<head>
<title>web saya</title>
</head>
<body>
TUGAS HARI INI ADALAH :
<ul>
  <li>Memasak</li>
  <li>cuci piring</li>
  <li>cuci baju</li>
  <li>mandi</li>
  <li>sarapan</li>
  <li>berangkat sekolah</li>
</ul>
</body>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

12
</html>


3. List tanpa bullet <dl>
Untuk membuat list tanpa mengunakan bullet/symbol caranya sama persis
dengan pembuatan list dengan tag ol/ul, hanya saja tag <ul> diganti dengan
<dl> lalu tag <li> diganti dengan <dd> contoh:

<html>
<head>
<title>web saya</title>
</head>
<body>
TUGAS HARI INI ADALAH :
<dl type=>
  <dd>Memasak</dd>
  <dd>cuci piring</dd>
  <dd>cuci baju</dd>
  <dd>mandi</dd>
  <dd>sarapan</dd>
  <dd>berangkat sekolah</dd>
</dl>
</body>
</html>



Membuat Tabel Pada Dokumen HTML

Tabel digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk kolom dan baris. Umumnya
setiap kolom menunjukan data yang sejenis, dan setiap baris yang terdiri atas
kolom-kolom menunjukan kelompok data dalam satu kesatuan.
Untuk membuat tabel pada html menggunakan tag <table> dan di akhiri dengan tag
</table>
lalu di dalam sebuah tag <table> dan tag </table> dimasukan tag <tr> dan </tr>
yang bekerja sebagai baris pada tabel lalu di dalam sebuah <tr> dan </tr> terdapat
tag <td> dan </td> yang bekerja memberikan sebuah kolom pada tabel. Untuk
mengetahui garis tabel tersebut, kita menggunakan atribut 'border' pada tag table.

Contoh:
<html>
<head>
<title>web saya</title>
</head>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

13
<body>
Daftar siswa
 <table border="1">
  <tr>
   <td>No</td>
   <td>Nama</td>
   <td>Jenis kelamin</td>
  </tr>
  <tr>
   <td>1</td>
   <td>Andi</td>
   <td>laki-laki</td>
  </tr>
  <tr>
   <td>2</td>
   <td>Indah</td>
   <td>perempuan</td>
  </tr>
 </table>
</body>
</html>



Menggabungkan Kolom dan Baris Pada Tabel
Untuk menggabungkan kolom dalam halaman html yaitu dengan menggunakan
colspan. 

Contoh:
<html>
<head>
<title>Belajar Tabel</title>
</head>
<body>
  <table border="1">
   <tr> 
      <td colspan="2">Colom yang di gabungkan</td>
   </tr>
   <tr>
      <td>Colom 1, Baris 2</td>
  <td>Colom 2, Baris 2</td>
   </tr>
  </table>
</body>
</html>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

14

Sedangkan untuk menggabungan baris pada html yaitu dengan menggunakan
rowspan. Contoh:

<html>
<head>
<title>Belajar Tabel</title>
</head>
<body>
  <table border="1">
   <tr>
      <td rowspan="2">Baris yang di gabungkan</td>
 <td>Colom 2 , Baris 1</td>
   </tr>
   <tr>
      <td >Colom 2, Baris 2</td>
   </tr>
  </table>
</body>
</html>

Membuat Tabel di dalam Tabel

bagaimana membuat tabel didalam tabel ? Untuk membuat tabel di dalam tabel
pertama-tama yang harus dilakukan adalah buat dulu kerangkanya. Dibawah ini
adalah kode untuk membuat tabel pertama.

<html>
<head>
<title>web saya</title>
</head>
<body>
spesifik mawar
 <table width="800px" height="300px" border="1px solid
black">
  <tr>
   <td> </td>
  </tr>
 </table>
</body>
</html>

Selanjutnya membuat kerangka tabel kedua. Dibawah ini adalah kode untuk
membuat tabel kedua. Setelah membuat kerangka tabel kedua sisipkan tabel kedua
diantara tag <td>....</td> di tabel pertama.
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

15

<table width="245px" height="295px" border="1px solid">
 <tr>
  <td> </td>
 </tr>
</table>

Setelah itu kita masukan sebuah gambar pada tabel ke dua, masukan tag image
<img> diantara tag <td>...</td> di tabel kedua. Untuk lebih jelasnya lihat kode
berikut ini.

<td><img src="image.jpg" width="240px" height="290px"></td>

Sekarang kita tambahkan keterangan untuk gambar yang akan di tampilkan pada
halaman. Sebelum itu kita harus tambahkan dulu sebuah kolom/tag <td>...</td>
pada tabel ke 2. Lalu buat kerangka tabel ke 3 untuk keterangan gambar untuk lebih
jelasnya lihat kode di bawah ini:

<td><img src="image.jpg" width="240px" height="290px"></td>
<td>
 <table width="550px" height="290px" border="1px
solid">
  <tr>
  <td>. </td>
  <td> .</td>
  <td> .</td>
  </tr>
  <tr>
   <td>. </td>
  <td>. </td>
  <td>. </td>
  </tr>
  <tr>
   <td>. </td>
  <td>. </td>
  <td>. </td>
  </tr>
 </table>
</td>


Setelah selesai membuat kerangka tabel ketiga, selanjutnya kita isikan keterangan
gambar di antara tag <td>....</td>. Untuk lebih jelasnya lihat kode dibawah ini:

Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

16
<td>
 <table width="550px" height="290px" border="1px
solid">
  <tr>
  <td>nama </td>
  <td>:</td>
  <td>mawar</td>
  </tr>
  <tr>
   <td>ciri-ciri</td>
  <td>:</td>
  <td>kelopak berwarna merah, berduri, tangkai dan
daun berwarna hijau</td>
  </tr>
  <tr>
   <td>cara bertahan</td>
  <td>:</td>
  <td>duri yang sangat tajam dan beracun berfungsi
untuk pertahanan diri</td>
  </tr>
 </table>
</td>

Berikut adalah coding lengkapnya....

<html>
<head>
<title>web saya</title>
</head>
<body>
spesifik Mawar
<table width="800px" border="1" height="300px">
  <tr>
   <td>
 <table width="245px" height="295px">
   <tr>
  <td><img src="image.jpg" width="240px"
height="290px"></td>
  <td>
  <table width="550px" height="290px">
   <tr>
         <td>nama spesies</td>
     <td>:</td>
     <td>mawar</td>
   </tr>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

17
   <tr>
     <td>ciri-ciri</td>
     <td>:</td>
     <td>kelopak berwarna merah, berduri,
tangkai dan daun berwarna hijau</td>
   </tr>
   <tr>
     <td>cara bertahan diri</td>
     <td>:</td>
     <td>duri yang sangat tajam dan beracun
berfungsi untuk pertahanan diri</td>
   </tr>
  </table>
  </td>
   </tr>
 </table>
   </td> 
  </tr>
</table>
</body>
</html>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya




18
Tugas Latihan

1. Buatlah Format List seperti dibawah ini

Bagian-bagian Komputer:
• Hardware:
o Motherboard
o Processor
Pentium
AMD
Zyrek, dll.
o Ram
SD Ram

 DDR (I, II, III)
o Hardisk
Sata

 IDE
o VGA
Card
• AT
• GForce
Onboad
o LAN
o DVD RW
o Floppy Disk
o Power Suply

• Softrware:
o Operating System:
Windows
• XP
• Vista
• Seven
Linux
• Ubuntu
• Debian, dll.
Mac OS.
o Aplication

 Design
Programing

 Office
• Word
• Power Point
• Excel
• Access, dll

2. Buat desain table seperti terlihat di bawah ini:
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

19
No Nama
Nilai
Keterangan
UTS UAS Rata-Rata
1 Udin 90 90 90 LULUS
2 Ujang 80 80
80 LULUS
3 Isin 87 78
82,5 LULUS
4 Surisin 50 70
60 TIDAK LULUS
5 Icih 80 79
79,5 LULUS
Ket: Beri warna pada header tabel dan isi tabel dg warna bebas.

FORM
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya


Form digunakan untuk input data/entri data. Di dalam html terdapat beberapa control form
yg dapat digunakan, seperti control text box, list box, password box, text area box, radio
button, check box, reset button, submit button, hidden field, file select.

Untuk membuat form dalam html kita cukup menambahkan tag <form>...</form> diantara
tag <body>...</body>, untuk lebih jelasnya lihat kode di bawah ini:

....
<body>
 <form>
  Control form yg digunakan
 </form>
</body>
....

Ket: tanda titik2 (....) maksudnya ada kode lain sebelum dan sesudah tag body, seperti tag
html, head, title dll.



Control Text Box

Untuk membuat control text box dalam html kita cukup menambahkan tag <input
/> yg disimpan di antara tag <form>...</form>. Contoh:

....
<form>
 <label for="nama">Nama:</label> 
20
<input type="text" size="20" name="nama"
id="nama"/><br/>
 <label for="alamat">Alamat:</label> 
<input type="text" size="40" name="alamat"
id="alamat"/>
</form>
....

Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:





Kita bisa lihat tampilan form tidak rapih, supaya tampilan terlihat rapih maka kita
harus menyimpan control form dalam tabel. Contoh:

....
<form>
 <table>
  <tr>
   <td><label for="nama">Nama</label></td>
   <td>:<input type="text" size="20"
name="nama"/></td>
  </tr>

  <tr>
   <td><label for="alamat">Alamat</label></td>
   <td>: <input type="text" size="40"
name="alamat"/></td>
  </tr>
 </table>
</form>
....

Ketika kode tersebut di tes maka tampilan form akan terlihat lebih rapi.



Control Text Area

Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

21
Untuk membuat text area anda cukup menambahkan tag <textarea> diantara tag
form.

....
<form>
<label for="msg">Message</label><br/>
<textarea name="msg" cols="20" rows="4"></textarea>
</form>
....

Berikut adalah tampilan dari control text area




Control List Box

Untuk membuat list box anda dapat menggungakan tag <select> untuk lebih
jelasnya lihatlah kode di bawah ini

....
<form>
 <label for="program">Program :</label>
 <select name="program" id="program">
  <option value="">Pilih Program</option>
  <option value="Web Arsitektur">Web
Arsitektur</option>
  <option value="Mastering CMS">Mastering
CMS</option>
  <option value="Print Design">Print
Design</option>
  <option value="Multimedia dan Animasi">Multimedia
Animasi</option>
 </select>
</form>
....

Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

22

Berikut adalah bentuk dari control list box...


Jika kita tambahkan atribut size pada tag <select> maka bentuk list box akan
berubah seperti gambar berikut ini:





Control Radio Button

Anda dapat menggunakan tag <input> untuk membuat radio button, dengan type
=”radio”. Contoh:

....
<form>
 Jenis Kelamin:
 <input type="radio" name="jkl" id="pria"
value="Pria"/>
<label for="pria">Pria</label>
 <input type="radio" name="jkl" id="wanita"
value="Wanita"/>
<label for="wanita">Wanita</label>
</form>
....

Berikut adalah bentuk dari radio button.







Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

23
Control Check Box

Untuk membuat check box sama seperti membuat radio button, hanya atribut type
pada tag input diganti menjadi checkbox, untuk lebih jelasnya lihat kode di bawah
ini.


....
<form>
 Hoby : 
 <input type="checkbox" name="hoby[]" id="bacabuku"
value="Baca Buku"/>
<label for="bacabuku">Baca Buku</label>
 <input type="checkbox" name="hoby[]" id="olahraga"
value="Olah Raga"/>
<label for="olahraga">Olah Raga</label>
 <input type="checkbox" name="hoby[]" id="maingame"
value="Main Game"/>
<label for="maingame">Main Game</label>
 <input type="checkbox" name="hoby[]" id="hiking"
value="hiking"/>
<label for="hiking">Hiking</label>
</form>
....

Jika di jalankan di browser akan tampil seperti gambar di bawah ini:




Control Password Box, Submit dan Reset Button

....
<form>
 <label for="password">Password</label>
 <input type="password" name="password" id="password"/>
 <br/><br/>
 <input type="submit" name="submit" value="Submit"/>
 <input type="reset" name="reset" value="Reset"/>
</form>
....

Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

24





Latihan Membuat Form Input Biodata



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0
Transitional//EN">
<html>
<head>
<title>Form Input Biodata</title>
<meta name="" content="">
</head>
<body>
 <table border="1" bordercolor="red">
  <tr>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

25
   <td><center><h2>Form Input
Biodata</h2></center></td>
  </tr>
  <tr>
   <td>
   <form name="fm-input">
    <table>
     <tr>
      <td><label for="nama">Nama
Lengkap</label></td>
      <td>:</td>
      <td><input type="text"
size="20" name="nama" id="nama"/></td>
     </tr>
     <tr>
      <td><label for="tll">Tempat,
Tanggal Lahir</label></td>
      <td>:</td>
      <td>
       <input type="text"
size="20" name="nama"/>,
       <input type="text"
size="2" name="tgl"/>/
       <input type="text"
size="2" name="bln"/>/
       <input type="text"
size="5" name="thn"/>
      </td>
     </tr>
     <tr>
      <td><label
for="alamat">Alamat</label></td>
      <td>:</td>
      <td><textarea name="alamat"
id="alamat" cols="40" rows="3"></textarea></td>
     </tr>
     <tr>
      <td><label for="telp">No.
Telp/HP</label></td>
      <td>:</td>
      <td><input type="text"
size="20" name="telp" id="telp"/></td>
     </tr>
     <tr>
      <td><label for="jkl">Jenis
Kelamin</label></td>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

26
      <td>:</td>
      <td>
       <input type="radio"
name="jkl" value="Laki-Laki" id="laki"/>
       <label for="laki">LakiLaki</label>



      <input type="radio"
name="jkl" value="Perempuan" id="perempuan"/>
       <label
for="perempuan">Perempuan</label>
      </td>
     </tr>
     <tr>
      <td><label
for="agama">Agama</label></td>
      <td>:</td>
      <td><input type="text"
size="20" name="agama" id="agama"/></td>
     </tr>
      <tr>
      <td><label
for="hoby">Hoby</label></td>
      <td>:</td>
      <td>
       <input type="checkbox"
name="hoby[]" id="bacabuku" value="Baca Buku"/>
       <label
for="bacabuku">Baca Buku</label>
       <input type="checkbox"
name="hoby[]" id="olahraga" value="Olah Raga"/>
       <label
for="olahraga">Olah Raga</label>
       <input type="checkbox"
name="hoby[]" id="maingame" value="Main Game"/>
       <label
for="maingame">Main Game</label>
       <input type="checkbox"
name="hoby[]" id="hiking" value="hiking"/>
       <label
for="hiking">Hiking</label>
      </td>
     </tr>
     <tr>
      <td>&nbsp;</td>
     </tr>
     <tr>
Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya

27
      <td></td>
      <td></td>
      <td>
       <input type="submit"
name="submit" value="Submit"/>
       <input type="reset"
name="reset" value="Clear!"/>
      </td>
     </tr>
    </table>
   </form>
   </td>
  </tr>
 </table>
</body>
</html>



Bab 3: Lebih dalam dengan HTML yang sesungguhnya



28

Bab 4:
Semua Tentang CSS:
Mempercantik &
Memperindah 








CSS (Cascading Style Sheet)


A. Apa itu CSS ?

Tahukah Anda apa CSS itu? Nah bagi Anda yang belum tahu tentang CSS,
disini kita akan membahas sedikit tentang apa itu CSS, sejarah CSS, fungsi CSS
dan masih banyak lagi hal yang berhubungan dengan CSS.

1. Pengertian dan fungsi CSS

Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman

web yang digunakan untuk mempercantik halaman web dan
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih
terstruktur dan seragam. CSS dapat kita gunakan dalam mengendalikan
ukuran gambar, warna teks, warna tabel, ukuran border, warna border,
warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks,
margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS bisa juga
diartikan sebagai bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk
menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

9






2. Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang
berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk
suatu hubungan layaknya hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap
style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang
direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun
1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape
melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak
hampir mendekati dengan standar CSS.

3. Kelebihan
 CSS

Adapun beberapa kelebihan CSS adalah sebagai berikut:
1. Memisahkan desain dengan konten halaman web.
2. Mengatur desain sefisien mungkin.
3. Jika kita ingin mengubah suatu tema halaman web, cukup modifikasi pada
css saja.
4. Menghadirkan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh HTML.
5.
 Lebih mudah didownload karena lebih ringan ukuran filenya.
6. Satu CSS dapat digunakan banyak halaman web.
B. Struktur Penulisan CSS

Berikut ini adalah struktur penulisa CSS.
Selector { Properties : Value; }

Keterangan: Selector digunakan untuk menentukan element mana yang akan diatur
stylenya.

1. Jenis-Jenis Selector CSS

CSS memiliki 3 jenis selector basic yaitu class selector, id selector, dan tag selector.
a. Class selector.
Class adalah “agen bebas” yang dapat diterapkan untuk tag HTML apapun.
Kita dapat membuat nama class dengan hampir semua nama apapun. Karena
class selector dapat diterapkan ke beberapa tag HTML sekaligus, maka class
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

10

adalah selector yang paling serbaguna. Penulisan class selector dalam css
disymbolkan dengan tanda titik ( . ).
Contoh: 

Penulisan code di dalam dokumen HTML
....
<h3 class=’judul’>
Belajar Membuat Website
</h3>
....

Penulisan code dalam cssnya
.judul{
  Font : 12pt Impact;
}

Perlu di tekankan sekali lagi, sebuah selector class dapat digunakan
pada lebih dari satu tag HTML. Masukkan style CSS dalam selector class
jika terdapat 2 atau lebih elemen/tag HTML yang bisa memiliki style
yang sama dalam satu halaman. 

b. ID Selector
Hampir sama dengan class, ID dapat diterapkan untuk hampir semua tag
HTML, tetapi penggunaanya hanya sekali dalam satu halaman untuk satu tag
HTML tertentu.


Contoh:
Penulisan code dalam dokumen HTML
....
<div id=’footer’>
  copy-Right Cyber Bussiner School – 2011
</div>
....
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

11




Penulisan code di cssnya
#footer {
  color: blue;
  border: 1px solid black;
}
Sekali lagi di tekankan selector ID digunakan hanya untuk 1 elemen pada satu
halaman web. Misalnya saja ID #footer diatas hanya digunakan sekali karena
dalam satu halaman web hanya ada 1 header.
c. Tag selector
Nama dari element HTML digunakan sebagai selector untuk mendefinisikan
tag HTML yang berasosiasi. Misalnya, selector dari <h1> adalah h1. HTML
selector digunakan dalam CSS rule untuk mendefinisikan bagaimana suatu tag
akan ditampilkan.
Contoh:
Penulisan code di dokumen HTML
....
<h1> Mengarungi Samudra PHP </h1>
<h1> Belajar HTML dan CSS </h1>
....

Penulisan code di cssnya
h1{
  font: 12pt Impact;
  color:red;
}





 
2. Cara Penggunaan CSS
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

12



Ada 3 cara penggunaan css yaitu inline css, embedded css, external css.
a. Inline CSS
Inline css merupakan cara penggunaan css dengan menambahkan langsung di
tag dokumen htmlnya sebagai atribut.
Contoh:
....
<p style="color:blue">
  Membuat tulisan warna biru
</p>
<p style="font-style:italic;">
  Membuat tulisan miring
</p>
....
Penulisan CSS dengan cara inline ini di mulai dengan kata style lalu di ikuti
dengan syntax property: value.
b. Embedded CSS
Embedded CSS merupakan cara penggunaan css yang disisipkan di dalam tag
<style> ...</style>. Tag style tersebut disimpan di antara tag <head>...</head>
Contoh:
<html>
<head>
<style>
  p{
   color:green;
   font-family:arial;
   font-size:120%;
  }
</style>
</head>

<body>
  <p>Belajar Css Mudah</p>
  <p>Pengaturan paragraf dengan menggunakan
CSS di dalam header dokumen html</p>
  <p>Dengan contoh ini, maka setiap paragraf
atau yang berada diantara </p><p>dan</p>akan
memiliki format yang sama
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

13




</body>
</html>



c.
 External CSS.
Cara ini menggunakan file Css yang dituliskan secara terpisah dengan
dokumen html. Dengan cara ini, anda hanya perlu memiliki satu set kode CSS
yang digunakan untuk semua halaman web anda.
Ada dua langkah yang harus dikerjakan untuk menggunakan css dengan cara
ini
1) Anda membuat satu file dengan notepad atau teks editor lain, dan
berinama, misalkan: style.css, lalu tuliskan kode-kode css di dalam file
tersebut. 
p{
 font-family: arial;
 font-size: small;
}
h1{
 color: red;
}
2) Langkah kedua adalah memanggil file style.css dari semua halaman web.
Caranya dengan memasukkan kode di bawah ini yang disisipkan di antara
tag < head > dan < / head >
....
<head>
 <link rel=”stylesheet” href=”style.css”
type=”text/css”></link>
</head>
....
C. Bekerja Dengan CSS

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

14

1. Membuat Halaman HTML dengan pengaturan style sedehana
Buat dokumen html dengan kode html seperti di bawah ini.
<html>
<head>
 <title>belajar web</title>
</head>
<body>
 A:Ternyata css itu <B>asik</B>,kita bisa
menjadikan tampilan <B>web</B> kita jadi
<B>indah</B>.<br>
 B:ya, Benar sekali itu, dengan css <B>tampilan
web</B> yang tadinya <I>garing</I>, menjadi lebih
<B>hidup</B>.
</body>
</html>

Berikut adalah hasil yang akan ditampilkan pada halam web dari penulisan kode
diatas.


Dari tampilan di atas ada beberapa teks dengan cetak tebal dan teks dengan cetak
miring. Karena di dalam code html tersebut ada terdapat tag <B> ... </B> yang
berfungsi untuk membuat teks tebal dan tag <I> ... </I> untuk membuat teks
miring.
Jika kita ingin memberi warna pada teks tebal dan teks miring di atas maka kita
perlu menambahkan tag <font> ... </font> pada dokumen html tersebut. Untuk
lebih jelasnya lihat kode di bawah ini:

<html>
<head>
<title>belajar web</title>
</head>
<body>
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

15

 A:Ternyata css itu <B><FONT
COLOR="BLUE">asik</FONT></B>,kita bisa menjadikan
tampilan <B><FONT COLOR="BLUE">web</FONT></B> kita
jadi <B><FONT COLOR="BLUE">indah</FONT></B>.<br>
 B:ya, Benar sekali itu, dengan css <B><FONT
COLOR="BLUE">tampilan web</FONT></B> yang tadinya
<I>garing</I>, menjadi lebih <B><FONT
COLOR="BLUE">hidup</FONT></B>.
</body>
</html>

Berikut adalah hasil dari penulisan kode di atas:


Untuk mewarani teks yang bercetak tebal diatas kita memerlukan beberapa tag
<font> dengan atribut colornya.



 Sekarang kita lihat kode di bawah:
<html>
<head>
<title>belajar web</title>
 <style type="text/css">
  b{
   color:blue;/*merubah warna teks*/
  }
 </style>
</head>
<body>
 A:Ternyata css itu <B>asik</B>,kita bisa
menjadikan tampilan <B>web</B> kita jadi <B>indah</B>.
 B:ya, Benar sekali itu, dengan css <B>tampilan
web</B> yang tadinya <I>garing</I>, menjadi lebih
<B>hidup</B>.
</body>
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

16

</html>

Dari kode diatas maka kita dapat lihat hasilnya akan sama dengan contoh
sebelumnya, yakni semua teks bercetak tebal berubah warnanya menjadi biru.
Nah sekarang kita bandingan kode html yang menggunakan css dengan yang tidak
menggunakan css. Hasilnya kode yg menggunakan css lebih sedikit dibandingkan
kode yang tidak menggunakan css.

2. Membuat Transition Effect (Fade in-out) pada Link
Efek transisi ini maksudnya adalah efek perubahan property satu warna ke warna
lainnya secara gradual dalam waktu tertentu dalam artian detik. Kaitannya dengan
transisi pada link maka efek transisi link adalah perubahan satu warna ke warna
lainnya pada link atau link dengan background-nya ketika link tersebut berada
dalam hover state atau roll over (ketika link dihampiri mouse) ataupun roll out
(ketika link dijauhi mouse).
Untuk lebih jelasnya kita coba buat dokumen html yang isi nya sebuah link. Berikut
adalah kodenya:
<html>
<head>
<title>belajar web</title>
</head>
<body>
 <a href=http://cbs-bogor.net>Cyber Business
School</a>
</body>
</html>

Dari kode diatas kita memiliki sebuah dokumen html yang isinya adalah link
menuju website Cyber Bussines School. Ketika halaman tersebut kita buka di
browser maka hasilnya rata-rata pasti akan seperti gambar dibawah ini:
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

17



Bagaimana jika kita ingin merubah tampilan teks link agar lebih menarik. Nah
untuk merubahnya kita bisa gunakan css. Sekarang kita coba ubah style gambar
tersebut dengan css.
Pertama tambahkan tag <style>...</style> diantara tag <header>...</header>,
kemudian diantara masukan code cssnya di antara tag <style>...</style>. Untuk
lebih jelasnya lihat kode dibawah ini:

<style type="text/css">
 a{
  color:red;/*merubah warna teks*/
 }
</style>

Dari kode diatas artinya kita bermaksud ingin merubah style/tampilan teks link
pada halaman browser menjadi warna merah.
Selanjutnya kita hilangkan garis bawah pada teks link tersebut. Untuk
menghilangkan garis bawah kita cukup menambahkan properties text-decoration
pada kode css tersebut, untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:
<style type="text/css">
 a{
  color:red;/*merubah warna teks*/
  text-decoration:none;/*menghilangkan
underline*/
 }
</style>

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

18


Kemudian kita berikan warna background pada teks link untuk memberikan
warna background kita cukup tambahkan properties background-color pada
kode css tersebut, untuk lebih jelasnya lihat kode dibawah ini.

<style type="text/css">
 a{
  color:red;
  text-decoration:none;
  background-color:green;/*memberi warna
background pd teks*/
 }
</style>

Sekarang kita tambahkan effect pada link tersebut. berikut adalah kode untuk
menambahkan effect pada teks link
<style type="text/css">
 a{
  color:red;
  text-decoration:none;
  background-color:green;
 }

 a:hover{
  color:green;
  background-color:red;
  text-weight:bold;/*membuat teks tebal*/
 }
</style>     
Dari kode diatas kita menambahkan efect pada link, efect tersebut akan berkerja
pada saat pointer mouse mengenai teks link yang merupakan fungsi dari ‘hover’.

3. Membuat Top Menu
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

19



Sering kita melihat dalam sebuah website terdapat top menu, sekarang bagaimana
cara membuat top menu dalam dokumen html.
Pertaman kita buat dulu dokumen html yang isinya adalah list dari menu yang
ingin kita buat, perhatikan kode di bawah ini:

<html>
<head>
<title>belajar web</title>

</head>
<body>
 <div id="menu">
  <ul>
  <li><a href="#">HOME</a></li>
  <li><a href="#">PRODUCT</a></li>
  <li><a href="#">GALLERY</a></li>
  <li><a href="#"></a>ABOUT US</li>
  <li><a href="#">CONTACT US</a></li>
  </ul>
  </div>
</body>
</html>

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

20

Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini:



Setelah selesai membuat list selanjutnya kita ubah style dari teksnya. Berikut ada
kode untuk merubah style dari teks link
<style>
 #menu ul li a{
  color:red;
  text-decoration:none;
  padding:0px 5px 0px 5px;/*meberi jarak antar
teks*/
  font:15pt cambria;/*mengatur format teks dgn
size 15pt dan jns font cambria*/
  font-weight:bold;
 }
</style>

Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah


21


Selanjutnya kita tambahkan efek hover pada list menu tersebut, berikut adalah
kode css untuk menambahkan efek hover pada teks link.

 #menu ul li a:hover{
  color:blue;
  background-color:red;
 }

Kemudian tambahkan kode berikut ini untuk merubah tampilan list menjadi
sejajar ke samping:

 #menu ul li{
  display:inline;/*membuat tampilan list
sejajar ke samping*/
  padding:0px 2px 0px 2px;
  background-color:blue;
 }

Selanjutnya kita tambahkan fungsi global reset css, dimana fungsi reset css ini
sebenarnya berguna untuk mengatasi prilaku berbeda pada setiap default
browser. Kita tentu mengetahui tidak semua yang ditampilan pada halaman web
pada browser modern selalu sama, ini karena setiap element default pada user
agent memiliki nilai yang berbeda-beda. Global Reset CSS ini tentu memudahkan
desainer untuk memberi starting value yang sama pada setiap browser sebelum
mengeksekusi nilai css yang sebenarnya. Berikut adalah kodenya:
/* RESET */
html, body, div, span, applet, object, iframe,
h1, h3, h2, h3, h4, h5, h6, p, blockquote, pre,
a, abbr, acronym, address, big, cite, code,
del, dfn, em, font, img, ins, kbd, q, s, samp,
small, strike, strong, sub, sup, tt, var,
b, u, i, center,dl, dt, dd, ol, ul, li,
fieldset, form, label, legend,
table, caption, tbody, tfoot, thead, tr, th, td {
 margin: 0; padding: 0; outline: 0; font-size:
100%;
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

22

 vertical-align: baseline; background:
transparent;
 height: auto; border-top-width: 0;
 border-bottom-width: 0; border-left-width: 0;}
blockquote:before, blockquote:after,q:before, q:after
{content: none;}
blockquote, q {quotes: none;}
:focus {outline: 0;}
.clear {clear: both;display: block;height:
1px;overflow: hidden;margin: 0;padding: 0;}
ins {text-decoration: none;}
del {text-decoration: line-through;}
table {border-collapse: collapse;border-spacing: 0;}
ol, ul {list-style: none;}
ol, ul {list-style: none;}
body {background-color: #ffffff;background-position:
center center;}
/* RESET */

Ok, proses pembuatan top menu sudah selesai, mudah bukan. Untuk lebih
jelasnya dibawah ini merupakan kode lengkap untuk pembuatan top menu
<html>
<head>
<title>belajar web</title>
<style>
 /* RESET */
 html, body, div, span, applet, object, iframe,
 h1, h3, h2, h3, h4, h5, h6, p, blockquote, pre,
 a, abbr, acronym, address, big, cite, code,
 del, dfn, em, font, img, ins, kbd, q, s, samp,
 small, strike, strong, sub, sup, tt, var,
 b, u, i, center,dl, dt, dd, ol, ul, li,
 fieldset, form, label, legend,
 table, caption, tbody, tfoot, thead, tr, th, td {
  margin: 0; padding: 0; outline: 0; fontsize:
100%;



 vertical-align: baseline; background:
transparent;
  height: auto; border-top-width: 0;
  border-bottom-width: 0; border-left-width:
0;}
 blockquote:before, blockquote:after,q:before,
q:after {content: none;}
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

23

 blockquote, q {quotes: none;}
 :focus {outline: 0;}
 .clear {clear: both;display: block;height:
1px;overflow: hidden;margin: 0;padding: 0;}
 ins {text-decoration: none;}
 del {text-decoration: line-through;}
 table {border-collapse: collapse;border-spacing:
0;}
 ol, ul {list-style: none;}
 ol, ul {list-style: none;}
 body {background-color: #ffffff;backgroundposition:
center
center;}



/* RESET */

 #menu ul li a{
  color:red;
  text-decoration:none;
  padding:0px 5px 0px 5px;/*memberi jarak
antar teks*/
  font:15pt cambria;/*mengatur format teks dgn
size 15pt dan jns font cambria*/
  font-weight:bold;
 }

 #menu ul li a:hover{
  color:white;
  background-color:red;
 }

 #menu ul li{
  display:inline;/*membuat tampilan list
sejajar ke samping*/
  padding:0px 2px 0px 2px;
  background-color:blue;
 }
</style>
</head>
<body>
 <div id="menu">
  <ul>
  <li><a href="#">HOME</a></li>
  <li><a href="#">PRODUCT</a></li>
  <li><a href="#">GALLERY</a></li>
  <li><a href="#">ABOUT US</a></li>
  <li><a href="#">CONTACT US</a></li>
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

24

  </ul>
  </div>
</body>
</html>
 

4. Membuat Menu Dropdown
Suatu menu dropdown biasanya disediakan ketika website terdiri dari
banyak menu halaman. Keuntungan dari penggunaan menu dropdown ini adalah
desain halaman menjadi lebih menarik serta meningkatkan kemudahan pengguna
untuk menjelajahi web site.
Sekarang kita mulai mencoba membuat menu drop down, pada dasarnya menu
drop down dibuat dengan menggunakan list yang memiliki sublist. Berikut adalah
proses pembuatan menu drop down.
Peretama yang harus dilakukan adalah membuat dokumen html.

<html>
<head>
<title>Belajar WEB</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="style.css">
</head>
<body>
<div id="menu">
<ul>
 <li><a href="#">Menu</a>
  <ul>
   <li><a href="#">Menu 1</a></li>
   <li><a href="#">Menu 2</a></li>
   <li><a href="#">Menu 3</a></li>
  </ul>
 </li>
 <li><a href="#">Artikel</a>
  <ul>
   <li><a href="#">Artikel 1</a></li>
   <li><a href="#">Artikel 2</a></li>
   <li><a href="#">Artikel 3</a></li>
   <li><a href="#">Artikel 4</a></li>
  </ul>
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

25

 </li>
 <li><a href="#">Contact</a>
  <ul>
   <li><a href="#">Facebook</a></li>
   <li><a href="#">Twitter</a></li>
   <li><a href="#">Phone</a></li>
  </ul>
 </li>
</ul>
</div>
</body>
</html>

Selanjutnya buat file stylenya didokumen baru dengan nama style.css
Kemudian kita akan hilangkan list style pada list menu tersebut, berikut adalah
kode untuk menghilangkan list stylenya.  Kode dibawah ini di masukan kedalam
sile style.css

#menu ul {
 list-style: none;/*menghilangkan list style*/
}

#menu ul artinya kita akan mengatur style suatu elemen yang berada didalam
elemen yg diberi id dalam hal ini id menu.
Kemudian kita buat menu menjadi sejajar kesamping,

#menu li{
 float:left;
}

#menu li artinya hampir sama dengan #menu ul, hanya saja ini digunakan untuk
mengatur list-list menu itu sendiri, yaitu Menu 1, Menu 2, dan Menu 3.
float: left artinya kita membuat menu-menu tersebut berjajar horizontal dari kiri
seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

26



Selanjutnya kita sembunyikan sublist dari menu tersebut, berikut adalah kodenya:

#menu ul ul{
 visibility:hidden;/*menyembunyikan element*/
 width:150px;
}

#menu ul ul artinya hampir sama dengan #menu ul namun struktur ini berfungsi
untuk mengatur bagian list sub menu yang berada didalam bagan list menu utama.
visibility:hidden ini berfungsi untuk menghilangkan bagian list sub menu (ul
yang kedua
width:150px berfungsi untuk membuat lebar bagan list sub menu tersebut
sebesar 150px.

Agar sub menu tersebut muncul ketika menu utama disorot, maka kita tambahkan
kode css seperti dibawah ini:

#menu ul li:hover ul, #menu ul a:hover ul{
 visibility:visible;
}

Kode ccs diatas berfungsi agar bagian list sub menu akan terlihat ketika pointer
berada di atas menu utama serta di atas link yang ada pada bagan list sub menu
tersebut.

Selanjutnya kita akan mengatur style pada menu, berikut adalah kode untuk
mengatur style pada menu:

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

27

#menu li a {
 height: 30px;
 width: 150px;
 display: block;
 color: black;
 border:1px solid #000000;
 background-color:#dfdfdf;
 text-decoration: none;
 text-align: center;
 padding-top:5px;
}

Di bawah ini adalah gambar hasil dari pemberian style pada menu


Selanjutnya kita beri style pada teksnya. Berikut adalah kode untuk memberikan
style pada teksnya.
#menu ul li a{
 color:black;
 background-color:#dfdfdf;
 font:20px cambria;
 border-left:1px solid black;
 border-right:1px solid black;
 text-decoration:none;
}


Kemudian kita beri efect hover pada menu tersebut, berikut adalah kodenya:

#menu ul li a:hover{
 color:white;
 background-color:black;
 text-shadow:none;
}

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

28


Berikut adalah tampilan menu setelah diberi efect hover.


Selanjutnya untuk membuat tampilan menu lebih rapi tambahkan kode global
reset css dalam file style tersebut. di bawah ini adalah tampilan menu setelah
diberi kode css reset.



Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

29
Bab 5:
Studi Kasus: Membuat
Website Sederhana 


























Membuat Design Website Sederhana
Sebelum membuat website sebaiknya terlebih dahulu mengatur konsep dengan
membuat kerangka tampilan website, agar website yang ingin di buat dapat terarah,
dan terstruktur dengan rapih.
Sekarang kita coba membuat kerangka website sederhana: kerangka website yang
akan kita buat terdiri dari Header (kepala website), Leftmenu (menu yang diletakan
dikiri), Content (isi dari website yg akan diletakan di sebelah kiri), Footer (kaki dari
website).  Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:

Menu




HEADER

Content
Footer
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

30
Sebelum kita membuat kerangka website kita buat dulu folder dengan nama lat.css.ku,
kemudian buat folder lagi didalam folder lat.css.ku dengan nama style dan images.


Selanjutnya kita buat document html seperti dibawah ini, berinama index.html dan
simpan pada folder lat.css.ku.

<html>
<head>
<title>My Web</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="style/style.css"/>
</head>
<body>
 <div id="site-container">
  <div id="header"></div><!-- End header -->
  <div id="menu-content">
   <div id="menu"></div><!-- End menu -->
   <div id="content"></div><!-- End Content -->
  </div><!-- End menu-content -->
  <div id="footer"></div><!-- End Footer -->
 </div><!-- End site container -->
</body>
</html>

Dari kode diatas kita membuat kerangka/layout website yang dibagi-bagi kedalam
beberapa divisi/element, pembagian tersebut ditandakan oleh tag <div>...</div>.
Setiap divisi memiliki id (identitas) masing-masing diantanya:
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

31

site-container: merupakan area website yg akan di buat, di dalam site container
inilah nanti kita membuat bagian-bagian dari website lainnya seperti header, menu,
content, footer dll.
header: merupakan divisi untuk kepala dari website.
menu-content: merupakan divisi untuk content web yang didalamnya terdiri dari
menu dan content.
menu: suatu divisi yg digunakan untuk menyimpan menu.
content: merupakan divisi untuk isi dari website yg akan kita buat.
footer: merupakan divisi untuk footer website/kaki dari website.


Selanjutnya kita berikan style pada layout/kerangka website yg akan kita buat. Untuk
pengaturan stylenya kita buat dalam file terpisah.

Pertama buat dokumen baru dengan nama style.css simpan di folder style  yg ada
dalam folder lat.css.ku.
Kemudian kita atur terlebih dahulu style untuk divisi site-container. Berikut adalah
style untuk divisi site-container:
*{
 padding:0px;
 margin:0px;
}

#site-container{
 width:960px;
 height:900px;
 margin:20px auto;
 border:1px solid #000;
  padding-top:5px;
  padding-bottom:5px;
}
Berikut adalah penjelasan dari kode di atas:
*{
 padding:0px;
 margin:0px;
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

32
}
Maksudnya kita menghilangkan pengaturan padding dan margin pada semua tag
html, karena setiap tag hmtl memiliki style defaultnya masing-masing.

#site-container, artinya kita mengatur style untuk divisi (div) yg sudah beri id
dengan nama site-container.
width:960px, artinya kita mengatur lebar dari element site-container tersebut
sebesar 960 pixel.
height: 900, artinya kita mengatur tinggi element site-container sebesar 900px.
margin:20px auto, artinya kita mengatur batas antar divisi, 20px merupakan batas
atas dari divisi site-container terhadap divisi lainnya, sedangkan auto artinya kita
mengatur batas yg lainnya (kanan, bawah, kiri) secara otomatis, sehingga membuat
website berada ditengah-tengah halaman.
border:1px solid #000, artinya kita memberi border (garis pinggir) untuk divisi
site-container tersebut, 1px berarti besar dari bordernya adalah 1 pixel, solid
artinya type dari border tersebut solid (garis tdk putus), #000 artinya kita
mengatur warna dari border dengan warna hitam.
padding-top: 5px; & padding-bottom: 5px; mengatur jarak dari ujung sitecontiner
kedalam
isi
dari
div
site-container



Keterangan: setiap selesai memberikan pengaturan pada style.css, refresh browser
anda untuk perubahan yang terjadi setelah di beri style.

Selanjutnya kita berikan pengaturan untuk headernya, berikut adalah kodenya:
#header{
 width:950px;
 height:280px;
 margin:0px auto;
 border:1px solid #000;
}

Kemudian kita atur untuk menu-contentnya, di bawah ini adalah pengaturan untuk div
menu-content:

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

33
#menu-content{
 width:950px;
 height:auto;
 margin:5 auto;
}

Selanjutnya kita lakukan pengaturan untuk menu dan content.
#menu{
 float:left;
 width:300px;
 height:600px;
 border:1px solid #000;
}

#content{
 float:right;
 width:625px;
 height:600px;
 border:1px solid #000;
}

Dari kode diatas ada pengaturan dengan properties float, seperti pada element menu
disitu ada pengaturan float:left artinya kita menarik element menu kesebelah kiri atas,
begitupun untuk float:right pada element content artinya menarik element tersebut ke
kanan atas.





Kemudian kita lakukan pengaturan untuk div footer, berikut adalah kode
pengaturannya.

#footer{
 width:950px;
 height:70px;
 margin:5px auto;
 border:1px solid #000;
}
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

34


Ketika browser di refresh maka divisi footer akan naik ke atas sehingga tertimpa oleh
divisi menu dan content. Jika terjadi seperti itu tambahkan kode di bawah ini pada style
.css

.floating{
 clear:both;
 height:0px;
 line-height:0px;
}

Kemudian pada file index.html tambahkan kode ini sebelum penutup tag divisi menucontent:



 <br class="floating" />

Refresh kembali kemudian lihat apa yang akan terlihat pada browser, jika benar
hasilnya akan terlihat seprti pada gambar kerangka yang diawal kita rancang.
Setelah selesai membuat kerangka website, selanjutnya kita memperbagus tampilan
web kita misalnya, dengan memberi background pada header, menambahkan menu,
content, dll.

Ok. Sekarang kita akan coba memberi background pada header, untuk memberi
background di header kita cukup menambahkan properties background pada id
header ( #header ). Untuk lebih jelasnya lihat code di bawah ini:

#header{
 width:950px;
 height:280px;
 background:url(../images/header_1.png);
 margin:5px auto;
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

35


Dapat dilihat bahwa di dalam id header (#header) terdapat kode
background:url(../images/header_1.png); itu artinya kita memberikan background
gambar pada header.
Selanjutnya berikan judul pada header, misalnya nama web dll. Untuk pemberian judul
tambahkan kode di bawah ini pada file index.html.

<div id="header">
 <h1><a href="index.html">Adi Hadisaputra
Blog's</a></h1>
<p>Personal Blog's</p>
</div>

Dari kode diatas kita menambahkan kode <h1><a href="index.html">Adi
Hadisaputra Blog's</a></h1>
itu merupakan judul web pada header untuk lebih
jelasnya lihat gambar di bawah ini:



Kemudian kita atur style untuk judul webnya di css. Berikut adalah kodenya:

#header a{
 font:28pt 'Matura MT Script Capitals';
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

36
 text-decoration:none;
 color:#666633;
}
#header p{
 font:20pt 'Brush Script Std';
 color:#669900;
}


Berikut keterangan dari kode di atas:
#header a  artinya kita mengatur text judul yang ada diantara tag <a> pada divisi
header.
font: 28pt ‘Matura MT Script Capitals’ artinya mengatur format font dengan
ukuran font 28pt, dan jenis font Matura MT Script Capitals.
text-decoration: none;  untuk menghilangkan garis bawah (underline)pada teks.
color: #666633; artinya mengatur warna teks.

Hasilnya seperti dibawah ini:

Kemudian kita atur posisi judul dengan supaya berada di bawah, berikut adalah
kodenya:

#header{
 width:900px; /* mengurangi besar width oleh padding-left */
 height:130px; /* mengurangi besar height oleh padding-top */
 background:url(../images/header_1.png);
 margin:5px auto;
 padding-top:150px; /*menambahkan padding top & left u/ mengatur */
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah


37
 padding-left:50px; /*posisi textjudul*/
}

Maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini.


Proses pembuatan header web sudah selesai....

Ok. Selanjutnya kita akan membuat menu. Untuk membuat menu kita bisa
menggunakan list yang disimpan didalam div menu. Berikut adalah kodenya

<div id="menu">
 <h3 class ="judul_1">Main Menu</h3>
 <ul>
  <li><a href="indext.html">Home</a></li>
  <li><a href="#">Profile</a></li>
  <li><a href="#">Gallery</a></li>
  <li><a href="#">Download</a></li>
  <li><a href="#">Contact</a></li>
 </ul>
</div>

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

38

Setelah mebuat list menu didalam div menu, kita atur style dari menu dalam css, agar
tampilan menu lebih menarik. Berikut adalah kodenya:

.judul_1{
 display:block;
 height:40px;
 background:#669900;
 font:20pt "Script MT Bold";
 color:#fff;
 text-align:center;
 border:1px solid red;
}

#menu ul{
 list-style:none;
}

#menu li a{
 display:block;
 height:30px;
 background:#99cc66;
 font:16pt "Script MT Bold";
 color:#000;
 text-decoration:none;
 border-bottom:1px solid red;
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

39

 border-left:1px solid red;
 border-right:1px solid red;
 padding-left:20px;
}

Ok. Berikut adalah penjelasan kode di atas.
Blok pertama

.judul_1{
 display:block;
 height:40px;
 background:#669900;
 font:20pt "Script MT Bold";
 color:#fff;
 text-align:center;
 border:1px solid red;
}

Kita mengatur judul dari menu  dengan menggunakan selector class judul_1 dengan
propesties:
display: block;   agar judul terlihat seperti blok/kotak,
height: 40px;  mengatur tinggi judul menu sebesar 40px,
background: #669900; mengatur background dari judul menu,
font:20pt “Script MT Bold”;  mengatur size font dan jenis huruf,
color:#fff;  mengatur warna font dengan warna putih,
text-align: center;   mengatur alignment text judul menu supaya berada di tengah,
border: 1px solid red;  memberikan border berwarna merah pada judul menu
dengan.

Blok ke 2
#menu ul{
 list-style:none;
}

Pada bagian ini maksudnya kita menghilangkan symbol titik/bullet pada tag ul yang
ada dalam div menu.

Blok ke 3
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

40
#menu li a{
 display:block;
 height:30px;
 background:#99cc66;
 font:16pt "Script MT Bold";
 color:#000;
 text-decoration:none;
 border-bottom:1px solid red;
 border-left:1px solid red;
 border-right:1px solid red;
 padding-left:20px;
}

Pada bagian ini kita mengatur style dari tag <a> yang ada dalam div menu, di atas
terdapat properties text-decoration:none; artinya menghilangkan garis bawah pada
link atau tag <a>, padding-left:20px;, artinya mengatur jarak dari ujung kiri terhadap
teks sebesar 20px, untuk yang lainnya saya tidak perlu jelaskan lagi, penjelasannya
sudah ada diatas.

Berikut adalah tampilan menu setelah diberi style.


Selanjutnya kita hapus properties border: 1px solid #000; pada id menu (#menu)
untuk menghilangkan border pada div menu, lalu ganti nilai dari properties
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

41

height:600px menjadi height: auto;. Berikut tampilan setelah border div menu di
hapus.



Selanjutnya kita berikan efek hover pada menu, kodenya seperti di bawah ini:

#menu li a:hover{
 background:#666633;
 color:#fff;
}

Coba refresh kembali browser anda kemudian posisikan pointer mouse di atas menu
lalu lihat apa yang akan terjadi..
Setelah selesai membuat menu, selanjutnya kita buat content dari website. Berikut
adalah kodenya.

<div id="content">
 <h1 class="judul_2">Welcome To My Blog's</h1>
 <img src="images/Penguins.jpg" class="img"/>
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

42
 <p>A website, also written as Web site,[1] web site, or
simply site,[2] is a set of related web pages containing
content (media) such as text, image, video, audio, etc. A
website is hosted on at least one web server, accessible via a
network such as the Internet or a private local area network
through an Internet address known as a Uniform Resource
Locator. All publicly accessible websites collectively
constitute the World Wide Web.</p>
<p>A webpage is a document, typically written in plain text
interspersed with formatting instructions of Hypertext Markup
Language (HTML, XHTML). A webpage may incorporate elements
from other websites with suitable markup anchors.</p>
<p>Webpages are accessed and transported with the Hypertext
Transfer Protocol (HTTP), which may optionally employ
encryption (HTTP Secure, HTTPS) to provide security and
privacy for the user of the webpage content. The user's
application, often a web browser, renders the page content
according to its HTML markup instructions onto a display
terminal.</p>
<p>The pages of a website can usually be accessed from a
simple Uniform Resource Locator (URL) called the web address.
The URLs of the pages organize them into a hierarchy, although
hyperlinking between them conveys the reader's perceived site
structure and guides the reader's navigation of the site which
generally includes a home page with most of the links to the
site's web content, and a supplementary about, contact and
link page.</p>
<p>Some websites require a subscription to access some or all
of their content. Examples of subscription websites include
many business sites, parts of news websites, academic journal
websites, gaming websites, file-sharing websites, message
boards, web-based email, social networking websites, websites
providing real-time stock market data, and websites providing
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

43
various other services (e.g., websites offering storing and/or
sharing of images, files and so forth).</p>
</div>

Kemudian kita atur style dari content agar terlihat lebih rapi. Berikut adalah kodenya:

#content{
 width:610px;
 height:auto;
 /*border:1px solid #000;*/
 float:right;
 background:#99cc66;
 padding:15px;
}

Pada kode diatas bisa dilihat bahwa terjadi perubahan style pada div content,
seperti width dan height, kemudian ada penambahan style seperti background
dan padding.

.judul_2{
 display:block;
 border-bottom:2px solid #000;
 font:26pt "Script MT Bold";
 color:#fff;
 padding-bottom:10px;
}
.img{
 width:250px;
 height:200px;
 border:5px solid #fff;
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

44
 margin-top:20px;
 margin-right:20px;
 float:left;
}
#content p{
 margin-top:20px;
}

Pada kode diatas maksudnya kita melakukan pengaturan style untuk judul artikel
dengan menggunakan class judul_2, kemudian mengatur style gambar dengan
menggunakan class img, lalu mengatur jarak antar paragraf yang ada pada div content.
Untuk melihat hasilnya refresh borwser anda, kalo benar hasilnya akan terlihat seperti
gambar di bawah ini:

Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

45




Selanjutnya kita akan memberikan isi pada footer, berikut adalah kodenya:
<div id="footer">
 <p>Copy Left&copy;2012.</p>
</div>

Kemudian kita atur style dari footer berikut ini adalah kodenya:

#footer{
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

46
 width:950px;
 height:40px;
 margin-top:5px;
 margin-bottom:0px;
 margin-right:auto;
 margin-left:auto;
 background:#669900;
 text-align:center;
 padding-top:30px;
 font-weight:bold;
 color:#fff;
}

Kita tambahkan backround pada halaman, berikut adalah kodenya:

body{
 background:#00ff99;
 font:10pt verdana;
}

Terkahir tambahkan properties background pada div site-container dan hapus
properties border pada div tersebut.

#site-container{
 width:960px;
 height:auto;
 margin:20px auto;
 background:#ffffcc;//menambahkan background
 padding-top:5px;
 padding-bottom:5px;
Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah

47
}

Ok Proses pembuatan halaman web sudah selesai. Berikut adalah hasil akhirnya..


Bab 4: Semua Tentang CSS, Mempercantik dan Memperindah


48

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com