FAKTA-FAKTA UNIK SANG LEGENDA : IWAN FALS ! CEKIDOT !

mulai dipasang 8 juli 2012 - berakhir Tanggal 8 November 2012

DAMAI KAMI SEPANJANG HARI..

hehe,itu kata" yang terlintas dari lagu beliau dan juga menjadi salah satu judul film tentang beliau tahun 1985..

nah agan-agan ane sekarang mau buat trit tentang fakta-fakta unik tentang beliau..
yah apabila repost ya maafkan ane ya gan


jadi mari kita mulai saja gan


Quote:1. Beberapa Kali Ganti Nama

Sebelum tenar dengan nama Iwan Fals, beliau beberapa kali mengganti ejaan nama. Pada 1979 pada album Canda Dalam Nada dengan ejaan IWAN FALES. Kemudian berubah menjadi IWAN FALLS, sebelum kemudian menjadi IWAN FALS sampai sekarang.

2. Nama Islam Iwan Fals

Dalam perjalanan Extraligi di Jawa tahun 2011, Iwan Fals diberi nama Islam oleh salah satu pimpinan pondok pesantren. Muhammad ridwan Al Falsabi,Inilah nama yang diberikan. Selain memberi nama, Iwan Fals juga diberi lahan atau semacam tanah wakaf jika akan mendirikan pesantren dan pesantren itu akan diberi nama Pesantren AL FALS.

3. Oi Bukan Singkatan ‘Orang Indonesia’

Untuk mewadahi penggemar dibentuk Oi dengan badan hukum sebagai ormas. Karena Oi berada di bawah naungan Yayasan Orang Indonesia, banyak yang mengartikan Oi adalah singkatan dari Orang Indonesia. Padahal Oi diambil dari kata seruan Iwan Fals saat menyapa penggemarnya. Karena tidak hafal nama-nama penggemarnya, dia menyapa dengan “Oi…”

4. Pernah Bikin Partai

Terinspirasi kehidupan para tikus got yang hidup di tempat kumuh, diburu, dibunuh, dan dimusuhi, tetapi tetap bertahan dan terus berkembang biak. Iwan Fals mencetuskan berdirinya sebuah partai. Partai Tikus Got, namanya. Didirikan pada tahun 1998 dan partai ini tidak penah ikut pemilu karena tidak pernah didaftarkan.

5. Tidak Boleh Ada Nama Produk Diatas Panggung

Iwan Fals tidak pernah mengijinkan nama produk apapun di panggungnya. Bahkan nama produk sponsor pun hanya diijinkan maksimal di depan bawah panggung. Merk alat musik pun ditempel lakban. Ini karena beliau memegang prinsip panggung adalah wilayah seniman.

6. Lupa Memainkan Harmonika Di Album 'Manusia ½ Dewa'

Album Manusia ½ Dewa yang diedarkan tahun 2003 menampilkan nyanyian Iwan Fals yang hanya diiringi gitar bolong. Ternyata beliau lupa memainkan harmonikanya dan kesalahan ini baru disadari ketika album sudah siap edar. Akhirnya album ini tetap tanpa iringan harmonika.dan tetap asyikkk.

7. Pernah Akan Membakar Master Album 'Hijau'

Karena marah lantaran persyaratan dari sebuah perusahaan rekaman, Iwan Fals mengancam akan membakar master album ini.

9. Salah Tulis Di Cover Album 'Sumbang'

Pada album Sumbang ada sebuah lagu yang berjudul “Jendela Kelas”. Tapi dalam cover tertulis “Jendela Kelas 1”. Ternyata angka 1 adalah nomer urut lagu. Tapi dengan judul baru ini ternyata isi lagu malah lebih mengena.

10. Lagu Annisa Tidak Ada Tapi Ikut Tertulis Di Cover Kaset

Pada album Aku Sayang Kamu yang pertama, tertulis judul lagu Annisa. Ternyata dalam kaset tak pernah ada lagu tersebut. Lagu Annisa memang sudah direkam dan masuk master. Tapi entah kenapa ‘kelupaan’ dimasukkan ke album ini.


Nah segitu dulu nih gan yang ane bisa kasih,kalo boleh dong dibagi

tapi jangan dikasih


nanti ane apdet kalo ada bahan lagi ya gan
Quote:
11. Membintangi Film Dengan Proses Produksi Terlama

Film ‘Kantata Takwa’ garapan Eros Djarot dan Gotot Prakosa tercatat menjadi film dalam negeri dengan proses terlama yaitu 17 tahun. Proses film ini dimulai tahun 1991 dan selesai 2008. Iwan Fals beradu akting dengan teman-teman di SWAMI dan KANTATA TAKWA dalam film dengan balutan teatrikal dan musikal ini.


12. Konser Dengan Penonton Terbesar

Konser Kantata Takwa tahun 1991 di Stadion Utama Senayan tercatat konser dengan penonton terbanyak di Indonesia, yang belum terpecahkan. Tercatat 150 ribu penonton memadati stadion. Bahkan ada yang naik ke atap stadion (apa yang bisa dilihat dari atap ya? ). Selain jumlah penonton yang spektakuler, konser ini juga menggunakan tata cahaya yang spektakuler pada masa itu. Tata cahaya ini pertama kali digunakan dalam konser musik dalam negeri dan kualitasnya sama dengan yang dipakai grup band Metallica. Suasana penontonpun tak kalah spektakuler. Histeria penonton terlihat sepanjang pertunjukan. Bahkan ada seorang penonton yang pingsan dengan kepala bocor kena lemparan sebotol bir yang masih penuh. Fanatisme memang selalu berdekatan dengan kehebohan.

13. Memukul Penggemar

Pada konser Kantata Takwa - Samsara tahun 1998, saat dinyanyikan lagu Asmaragama situasi sudah tak terkendali. Puluhan penonton naik panggung dan ada yang berusaha memeluk idola. Merasa terganggu dengan ulah penggemar ini, Iwan Fals yang dalam posisi menyanyi memukulnya. Kontan saja sang penggemar tersungkur dan langsung tahu diri dan lari menepi. Dalam konser ini keamanan dinilai terlambat datang. Bagaimana tidak, keamanan datang beberapa jam sebelum konser dimulai. Padahal penonton sudah berdatangan 2 hari sebelumnya. Penonton dari daerah datang beberapa hari sebelumnya dan mendirikan tenda di sekitar panggung pada lokasi yang seharusnya steril. Beginilah jika fanatisme sudah memuncak.

14. Asal Usul Memakai Peci Saat Konser Kemanusiaan Di Lebak Bulus 1993

Saat akan naik panggung Iwan Fals akan mengikat rambut dengan karet, dua kali karet putus. Saat akan mengikat dengan karet ketiga dia berkata, “kalo ini putus lagi berarti karena kalian”, kepada penonton. Karet pun putus dan disambut teriakan histeris dari penonton. Akhirnya salah seorang panitia meminjamkan peci yang dikenakan sepanjang konser. Kata-kata yang masih teringat adalah saat terjadi sedikit kericuhan.Iwan Fals berteriak, “ sambil nunggu magrib jangan berkelahi! ”


15. Asal Usul Memakai Sarung Pada Konser Jambore Oi 2000

Saat akan naik panggung celananya basah ketumpahan kopi. Akhirnya dia pinjam sarung panitia untuk mengganti celananya. Habis panitia gak ada yang bersedia meminjamkan celana.

16. Dapat Uang Receh Satu Ember Dari Penonton

Saat konser di Bandung di tahun 90-an Iwan Fals menyanyikan lagu ‘Pesawat Tempur’ pada syair "…Penguasa… Penguasa…. Berilah hambamu uang…." Maka secara spontan penonton melempar koin ke panggung. Saat konser usai panitia mengumpulkan koin tersebut dan terkumpul satu ember.

17. Main Dengan Gitar 4 Senar

Saat mengisi suatu acara di Semarang dua senar gitarnya putus dan pertunjukan tetap berlanjut dengan hanya memainkan gitar dengan 4 senar. Padahal Iwan Fals tampil sendirian dan tanpa band pengiring. Hanya diiringi petikan gitar dan tiupan harmonika. Tapi penonton tetap antusias sampai acara bubar.

18. Tidak Mau Difoto Untuk Cover Album Hijau

Dik Doang yang dipercaya menggarap cover album ini dibikin pusing karena Iwan Fals tak mau menuruti arahannya saat akan diambil gambar. Alhasil dia cuma bisa mengambil gambar Iwan Fals saat melingkarkan jari di mata seperti orang sedang meneropong. "Mau difoto malah ngeledek",gumam Dik Doang.

19. Pada Album ‘Anak Wayang’, Isi Side A Sama Dengan Isi Side B

Ada seorang kawan dibuat malu oleh keadaan ini. Setelah beli kaset di toko dan diputar di rumah ternyata isi kaset side A sama dengan site B. Kemudian dia kembali ke toko untuk komplain. Dia bilang ini kaset palsu. Setelah diklarifikasi ternyata memang side A sama dengan side B. Dia pun keluar toko dengan menanggung malu hahaha.


20. Ada Banyak Lagu Yang Tidak Beredar

Iwan Fals punya puluhan lagu yang tidak diedarkan. Lagu ini kebanyakan derekam baik oleh Iwan Fals sendiri ataupun oleh para penggemar. Dulu Iwan Fals terkenal sangat dekat dengan penggemar dan dia sering memamerkan lagu barunya. Sebagian penggemar merekamnya dan sekarang menjadi koleksi langka bagi penggemar fanatiknya. Sebagian didapat dari “mencuri” pada saat pembuatan master yang tidak jadi diedarkan. Bahkan Iwan Fals pun sudah lupa kalo pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut. Beberapa judul lagu beliau yang tidak beredar seperti Kapal Bau Pesing,Pola Hidup Sederhana,Mbak Tini,Paman Zam,dan masih banyak lagi.
Quote:

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com