
Iwan
Fals bukan hanya bisa membuat lagu kritik, tapi dia juga pakar dalam
lagu bertema cinta. Namanya juga manusia yang diberi kelebihan mencintai
pasangannya, apalagi sebagai seorang seniman hampir mustahil tidak
membawa perasaan cinta dalam karya-karyanya.
Tapi lagu cinta Iwan Fals bukanlah lagu cinta kebanyakan seperti yang
sering kita dengarkan. Lagu cinta Iwan Fals kadang ‘nyeleneh’ dan
menggunakan rangkaian kata yang tidak lazim. Beberapa lirik lagu cinta
Iwan Fals bahkan hampir tidak masuk akal untuk diaplikasikan sebagai
rayuan cinta kepada pasangan.
Namun itulah seorang Iwan Fals yang namanya dikenal sebagai penyanyi
lagu-lagu bertema kritik. Tema lagu cinta ala Iwan Fals sebagian adalah
tema cinta gaya jalanan yang tidak sekedar mengobral rayuan setinggi
langit, tetapi berbicara mengalir apa adanya.
Berikut 9 Rayuan Cinta Ala Iwan Fals dalam Lagu,dikutip dari berbagai sumber:
1. Iblis Kok Baik Hati?
Kalimat
ini ada dalam lirik lagu 22 Januari dari album Sarjana Muda yang rilis
tahun 1981. Pada lagu ini Iwan Fals menulis bahwa pada tanggal 22
Januari dia tidak sendiri lagi sebab telah berteman/berpacaran/komitmen
saling mencintai dengan iblis yang baik hati. Maksud iblis disini adalah
pasangannya. Tapi pasangannya kok disebut iblis ya.. hehe.
Coba sebut pasangan Kamu dengan panggilan Iblis, bagaimana responnya.
Kalau dia adalah penggemar Iwan Fals atau pernah dengar lagu ini mungkin
bisa memahami, kalau tidak ya paling-paling kena gampar... hehehe...
Dua dua Januari tidak sendiri... Aku berteman iblis yang baik hati...
2. Meludahi Muka dan Mencongkel Bola Mata
Lagu
Maaf Cintaku dari album Sugali tahun 1984 mungkin adalah lagu cinta
paling sadis dari Iwan Fals. Bayangkan untuk mengatakan bahwa
pasangannya begitu cantik, Iwan Fals ingin meludahi dulu wajah belahan
jiwanya dan bayangkan pula untuk mengatakan indahnya mata kekasihnya,
Iwan Fals sampai ingin mencongkel keluar mata pasangannya.
Kalau mengatakan hal ini kepada yang disayang, mungkin kekasihmu bakal ketakutan menganggap Kamu sakit jiwa dan urusannya bisa panjang sampai ke polisi. Tapi tentu beda kalau kekasihmu suka lagu-lagu Iwan Fals, dia mungkin merasa tersanjung.
Rayuan ‘gila’ model ini kenyataannya sering dipakai penggemar Iwan Fals, dan sampai sekarang belum ada laporan ancaman kekerasan karena terinspirasi lagu ini... huhuhu...

Untuk mengungkapkan perasaan cinta umumnya kita memberi bunga mawar atau cincin berhias berlian. Tapi Iwan Fals memilih setangkai kembang pete dan batu akik. Lagu Kembang Pete yang ada pada album KPJ tahun 1985 menjadi sindiran bagi kaum berada coba mengingatkan bahwa cinta itu milik siapa saja. Kembang pete mudah diperoleh dan batu akik kelas pinggir jalan murah harganya. Dua item ini cukup bagi Iwan Fals untuk dijadikan persembahan cintanya yang dalam lagu ini dia mengatakan cintanya adalah cinta jalanan.
Dalam lagu ini Iwan Fals dan kelompok KPJ masih menyisipkan kritikan meski tema utamanya lagu cinta. Seperti bait yang mengatakan ‘kalau diantara kita jatuh sakit/lebih baik tak usah ke dokter/sebab ongkos dokter disini/terkait diawan tinggi’ dan juga tentang himbauan agar tidak membuat uang palsu.
Kembali tentang rayuan cinta, faktanya ada juga beberapa penggemar Iwan Fals yang memberikan kembang pete dan batu akik kepada pasangan yang dicintai. Tentu saja pasangannya sudah paham, kalau tidak mengerti ya mungkin malah dianggap pelit... hahaha...

Kalau mengatakan hal ini kepada yang disayang, mungkin kekasihmu bakal ketakutan menganggap Kamu sakit jiwa dan urusannya bisa panjang sampai ke polisi. Tapi tentu beda kalau kekasihmu suka lagu-lagu Iwan Fals, dia mungkin merasa tersanjung.
Rayuan ‘gila’ model ini kenyataannya sering dipakai penggemar Iwan Fals, dan sampai sekarang belum ada laporan ancaman kekerasan karena terinspirasi lagu ini... huhuhu...
Ingin kuludahi mukamu yang cantik... Agar kau mengerti bahwa kau
memang cantik... Ingin kucongkel keluar indah matamu... Agar engkau tahu
memang indah matamu...
3. Kembang Pete dan Batu Akik

Untuk mengungkapkan perasaan cinta umumnya kita memberi bunga mawar atau cincin berhias berlian. Tapi Iwan Fals memilih setangkai kembang pete dan batu akik. Lagu Kembang Pete yang ada pada album KPJ tahun 1985 menjadi sindiran bagi kaum berada coba mengingatkan bahwa cinta itu milik siapa saja. Kembang pete mudah diperoleh dan batu akik kelas pinggir jalan murah harganya. Dua item ini cukup bagi Iwan Fals untuk dijadikan persembahan cintanya yang dalam lagu ini dia mengatakan cintanya adalah cinta jalanan.
Dalam lagu ini Iwan Fals dan kelompok KPJ masih menyisipkan kritikan meski tema utamanya lagu cinta. Seperti bait yang mengatakan ‘kalau diantara kita jatuh sakit/lebih baik tak usah ke dokter/sebab ongkos dokter disini/terkait diawan tinggi’ dan juga tentang himbauan agar tidak membuat uang palsu.
Kembali tentang rayuan cinta, faktanya ada juga beberapa penggemar Iwan Fals yang memberikan kembang pete dan batu akik kepada pasangan yang dicintai. Tentu saja pasangannya sudah paham, kalau tidak mengerti ya mungkin malah dianggap pelit... hahaha...
Kuberikan padamu setangkai kembang pete... Tanda cinta abadi namun
kere... Kuberikan untukmu sebuah batu akik... Tanda sayang batin yang
tercekik...
4. Bibirnya Dilumat Habis
Mungkin ini lagu cinta Iwan Fals yang agak vulgar sebagian liriknya. Lagu Aku Antarkan dari album Sore Tugu Pancoran tahun 1985 ini berkisah tentang lelaki yang mengantarkan pulang pasangannya setelah seminggu lamanya bersama. Tak terasa seminggu sudah waktu berlalu dan entah mereka ngapain saja... mungkin jungkir balik atau panjat tebing.. hehehe. Yang jelas pada liriknya dalam seminggu lelaki itu telah habis melumat bibir pasangannya. Dan hebatnya, pasangannya tak bosan meminta ciuman itu, wow.
Naah, jangan ngeres dulu dan langsung memvonis ini lagu tentang pasangan kumpul kebo. Iwan Fals pada saat lagu ini dirilis kayaknya telah menikah resmi, Iwan Fals nikah umur 19 tahun. Jadi mungkin lagu ini
Mungkin ini lagu cinta Iwan Fals yang agak vulgar sebagian liriknya. Lagu Aku Antarkan dari album Sore Tugu Pancoran tahun 1985 ini berkisah tentang lelaki yang mengantarkan pulang pasangannya setelah seminggu lamanya bersama. Tak terasa seminggu sudah waktu berlalu dan entah mereka ngapain saja... mungkin jungkir balik atau panjat tebing.. hehehe. Yang jelas pada liriknya dalam seminggu lelaki itu telah habis melumat bibir pasangannya. Dan hebatnya, pasangannya tak bosan meminta ciuman itu, wow.
Naah, jangan ngeres dulu dan langsung memvonis ini lagu tentang pasangan kumpul kebo. Iwan Fals pada saat lagu ini dirilis kayaknya telah menikah resmi, Iwan Fals nikah umur 19 tahun. Jadi mungkin lagu ini
berkisah tentang pasangan sah suami
istri yang sudah tentu halal saling melumat bibir. Pertanyaannya apa
nggak sariawan ya seminggu penuh bibir diulek-ulek gitu yang pastinya
bibir jadi memble.
Bagi yang kepingin lumat-melumat kalau belum jadi pasangan yang sah jangan asal nyosor, zina itu haram hukumnya. Nikah resmi dulu Bro/Sis, dijamin lebih enak lumatannya serta nggak dapet dosa malah dapet pahala... yahuhu...

Mungkin inilah lagu cinta Iwan Fals yang liriknya paling jujur. Disaat kebanyakan dari kita bergombal-gembel-ria dengan mengatakan aku cinta kamu sampai mati, cinta sampai kiamat dan sebagainya, Iwan Fals tidak. Dalam lirik lagu Entah dari album Ethiopia tahun 1986 Iwan Fals justru berkata ‘Aku cinta kau saat ini (tapi) entah esok hari atau lusa nanti”. Jujur banget kan?.
Coba praktekan lirik Iwan Fals ini kepada pasanganmu, mungkin dia akan semakin sayang atau bahkan malah melengos dan nangis guling-guling di trotoar, hehehe. Tapi jangan sok jaim lah, hayo ngaku saja kadang ada suatu waktu dimana kadar cinta kita kepada pasangan berkurang. Itu lumrah, manusia tidak ada puasnya. Tapi ya jangan lama-lama bisa jadi masalah nantinya. Lirik Iwan Fals ini jujur sekali, tapi kita bisa ambil positifnya saja deh. Jangan selalu menganggap esok hari lantas tidak lagi mencintai pasangan, tapi jadikan esok hari atau lusa nanti semakin cinta. Nah, beres kan... hohoho...
Seperti biasa aku tak sanggup berjanji... Hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini... Entah esok hari... Entah lusa nanti... Entah...
6. Wajah Cukup Lumayan Cuma Dapat Poin Enam
Pada
lirik lagu Aku Sayang Kamu dari album berjudul sama yang rilis tahun
1986 penuh berisi rayuan-rayuan gombal tingkat tinggi. Meskipun lirik
lagu ini terasa lebay namun Iwan masih berusaha mengimbangi supaya
gombalannya tidak overdosis. Pada bagian akhir lagu, Iwan Fals masih
bisa jujur mengatakan wajah pasangannya cukup lumayan dan dapat poin
enam.
Kalau kita sih biasanya mengatakan wajah pasangan kita cantik/tampan seperti bintang film, kalau diberi nilai ya delapan atau sembilan bahkan sepuluh alias tanpa cacat. Pasangan yang dapat rayuan gombal semacam ini pasti melayang dan jadi percaya diri meski wajahnya tak beda jauh dengan sepatu boot... hihihi...
7. Buku Pinjam Malah Dicorat Coret
Bagi yang kepingin lumat-melumat kalau belum jadi pasangan yang sah jangan asal nyosor, zina itu haram hukumnya. Nikah resmi dulu Bro/Sis, dijamin lebih enak lumatannya serta nggak dapet dosa malah dapet pahala... yahuhu...
Tak terasa seminggu... Rakus kulumat bibirmu... Tak terasa seminggu... Tak bosan kau minta itu...
5. Sekarang Cinta, Entah Esok Hari atau Lusa Nanti

Mungkin inilah lagu cinta Iwan Fals yang liriknya paling jujur. Disaat kebanyakan dari kita bergombal-gembel-ria dengan mengatakan aku cinta kamu sampai mati, cinta sampai kiamat dan sebagainya, Iwan Fals tidak. Dalam lirik lagu Entah dari album Ethiopia tahun 1986 Iwan Fals justru berkata ‘Aku cinta kau saat ini (tapi) entah esok hari atau lusa nanti”. Jujur banget kan?.
Coba praktekan lirik Iwan Fals ini kepada pasanganmu, mungkin dia akan semakin sayang atau bahkan malah melengos dan nangis guling-guling di trotoar, hehehe. Tapi jangan sok jaim lah, hayo ngaku saja kadang ada suatu waktu dimana kadar cinta kita kepada pasangan berkurang. Itu lumrah, manusia tidak ada puasnya. Tapi ya jangan lama-lama bisa jadi masalah nantinya. Lirik Iwan Fals ini jujur sekali, tapi kita bisa ambil positifnya saja deh. Jangan selalu menganggap esok hari lantas tidak lagi mencintai pasangan, tapi jadikan esok hari atau lusa nanti semakin cinta. Nah, beres kan... hohoho...
Seperti biasa aku tak sanggup berjanji... Hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini... Entah esok hari... Entah lusa nanti... Entah...
6. Wajah Cukup Lumayan Cuma Dapat Poin Enam
Kalau kita sih biasanya mengatakan wajah pasangan kita cantik/tampan seperti bintang film, kalau diberi nilai ya delapan atau sembilan bahkan sepuluh alias tanpa cacat. Pasangan yang dapat rayuan gombal semacam ini pasti melayang dan jadi percaya diri meski wajahnya tak beda jauh dengan sepatu boot... hihihi...
Wajah cukup lumayan dapat poin enam... Kalau nona berjalan rembulan pun padam...
Lagu
Buku Ini Aku Pinjam dari Iwan Fals terasa sekali gaya percintaan pada
tahun 80-an. Lagu yang ada dalam album 1910 tahun 1988 ini berkisah
tentang gaya pacaran anak sekolah pada masa itu. Kenalan di depan
kantin, menunggu di halte bus untuk pergi kencan sepulang sekolah,
benar-benar gaya tahun 80-an atau mungkin sampai kini ya? entahlah.
Buku ini aku pinjam... Kan kutulis sajak indah... Hanya untukmu seorang... Tentang mimpi mimpi malam
8. Banyak Uang Cinta Datang
Masih
dari album yang sama 1910 tahun 1988, dalam lagu Pesawat Tempur Iwan
Fals menggabungkan lirik kritis bersanding dengan tema cinta. Disini
Iwan Fals memposisikan dirinya sebagai lelaki yang tidak punya uang tapi
tetap semangat mengejar cinta seorang wanita.
Dan lagi-lagi Iwan Fals mengungkapkan kenyataan yang ada di masyarakat
pada umumnya. Bukan hanya di tahun 80-an seperti saat lagu ini rilis,
tapi rupanya sampai sekarang dan sepanjang masa.
Oh oh ya andaikata dana perang buat diriku... Tentu kau mau singgah bukan cuma tersenyum...
9. Laki-Laki Normal Itu Menyukai Wanita
Bersyukurlah
bangsa Indonesia memiliki penyanyi Iwan Fals yang statusnya normal.
Iwan Fals bisa dipastikan bukan maho, homo, gay dan istilah-istilah
sebangsanya.. hehehe. Selain statusnya sudah dibuktikan dalam
keseharian, Iwan Fals juga menegaskan kalau dia lelaki asli bukan kw
dalam lagu cintanya yang berjudul Ya Atau Tidak. Lagu cinta ini ada
dalam album Belum Ada Judul tahun 1992.
Lirik lagu ini berkisah seputar rayuan Iwan Fals kepada kekasihnya yang mungkin saat itu lagi ngambek dan puasa bicara. Setelah dirayu sedemikian rupa masih saja tidak berhasil membuatnya bicara. Dan diakhir lirik, Iwan Fals menegaskan kalau dia lelaki tulen. Ah, mungkin saat itu Iwan Fals dituduh maho oleh istrinya kali ya, gan? Hahaha... entahlah ini cuma halusinasi ane saja, maaf ya mbak Yos... hahihuheho...
Lirik lagu ini berkisah seputar rayuan Iwan Fals kepada kekasihnya yang mungkin saat itu lagi ngambek dan puasa bicara. Setelah dirayu sedemikian rupa masih saja tidak berhasil membuatnya bicara. Dan diakhir lirik, Iwan Fals menegaskan kalau dia lelaki tulen. Ah, mungkin saat itu Iwan Fals dituduh maho oleh istrinya kali ya, gan? Hahaha... entahlah ini cuma halusinasi ane saja, maaf ya mbak Yos... hahihuheho...
Tak aku pungkiri aku suka wanita... Sebab aku laki laki masa suka pria...
0 komentar:
Posting Komentar